2. Analisis Puisi 'Aku' Karya Chairil Anwar yang Penuh Vitalitas dan Individualitas. Judul analisis di atas secara eksplisit menampilkan kata vitalitas dan individualitas. Kedua kata tersebut mewakili keseluruhan isi puisi Aku karya Chairil Anwar yang semangat, bentuk, gaya penceritaan puisinya Jauh melampaui zamannya.
Baca juga: Makna Puisi Doa karya Chairil Anwar. Penggunaan gaya bahasa yang dipadukan dengan pemilihan kata yang tepat membuat puisi ini makin terlihat indah. Kesimpulannya, makna puisi "Hanya" adalah kerinduan terhadap orang atau sosok yang tidak bisa kita lihat.
Diksi sajadah dalam puisi ini merujuk pada ibadah salat. Taufiq Ismail adalah penyair yang dikenal luas sebagai tokoh sastrawan Angkatan '66. Ia lahir di Bukittinggi, 25 Juni 1935 dan dibesarkan di Pekalongan. Dalam Tempo, Mei 2008 disebutkan bahwa Taufik Ismail pernah menggunakan nama samaran, yaitu Nur Fadjar. 3. Doa karya Chairil Anwar
KEDALAMAN MAKNA DOA CHAIRIL ANWAR DOA Kepada Pemeluk Teguh Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut nama Mu Biar susah sungguh Mengingat Kau penuh seluruh Caya Mu panas suci Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi Tuhanku Aku hilang bentuk Remuk Tuhanku Aku mengembara di negeri asing Tuhanku Di pintu Mu aku mengetuk Aku tidak bisa berpaling 13
Analisis Puisi “Doa” Karya Chairil Anwar Puisi “Doa” terdiri dari 16 larik dan terdapaat 6 bait. Tema yang terkadung di dalam puisi tersebut adalah ketuhanan. Dalam puisi tersebut menggunakan diksi yang menggambarkan keadaan setiap penulis yang lemah dan membutuhkan pertolongan Tuhan.
Biodata Chairil Anwar: Chairil Anwar lahir di Medan, pada tanggal 26 Juli 1922. Chairil Anwar meninggal dunia di Jakarta, pada tanggal 28 April 1949 (pada usia 26 tahun). Chairil Anwar adalah salah satu Sastrawan Angkatan 45. Puisi "Nisan" karya Chairil Anwar merenungkan keterbatasan manusia dan keridhaan terhadap takdir yang tidak dapat diubah.
Chairil Anwar merupakan salah seorang penyair yang menggunakan gaya bahasa pada karya puisinya. Puisi karya Chairil Anwar yang berjudul DOA memiliki gaya bahasa di dalamnya. Chairil Anwar, salah seorang penyair terkemuka di Indonesia, dijuluki sebagai “Si Binatang Jalang”, lahir di Medan, tanggal 26 Juli 1922. Melalui karya puisi yang berjudul
iTmkx.
makna puisi doa karya chairil anwar